Hari ini, ada yang aneh saat saya menyalakan komputer kantor. Ada pop up kotak berwarna hitam yang biasa disebut command prompt Windows. Di kantor tempat saya bekerja, masih menggunakan Windows XP. Alasannya apalagi kalau bukan karena Windows XP lebih simple atau mudah digunakan. Setidaknya itulah alasan bagi kebanyakan orang di kantor kami.
Komputer kantor memang rentan dengan virus karena digunakan oleh lebih dari 1 orang pengguna. Terkadang, ada saja yang menginstall aplikasi ga penting yang bikin berat loading komputer. Parahnya lagi, men-download aplikasi berbahaya bagi komputer tanpa disadarinya.
Meski komputer kantor telah dipasangi antivirus, namun nyatanya, hari ini saya menemukan banyak virus shortcut, bahkan virus ini ada di semua folder tanpa kecuali. Saya mencoba melakukan scan dengan antivirus luar negeri gratisan yang telah terpasang. Setelah cukup lama menunggu, ternyata hasilnya : "no virus found".
Saya tidak percaya begitu saja, dan entah kenapa saat itu saya ingat dengan Smadav, antivirus buatan anak negeri yang konon cukup ampuh membasmi virus. Saya segera mengunjungi website smadav di www.smadav.net dan mengunduh versi free nya.
Tak butuh waktu lama, saya segera melakukan install Smadav 2015 dan langsung melakukan scan. Dan apa hasilnya? ini dia:
Usaha saya melawan virus shortcut dengan Smadav 2015 tak sia-sia. Dari kasus ini, saya belajar bahwa:
1. Kita tidak bisa mengandalkan satu jenis antivirus untuk berbagai jenis virus.
2. Lakukan update antivirus secara berkala. Sehebat apapun antivirus anda, tak ada artinya jika tak pernah di update.
Semoga bermanfaat.
Silahkan tinggalkan komentar Anda. Komentar yang mengandung konten promosi, link atau tautan, politik dan SARA tidak akan ditampilkan. Terima kasih.
EmoticonEmoticon