Suatu kali di tahun 2009, saya memutuskan untuk menghapus blog saya yang telah berumur 3 bulan. Blog tersebut merupakan blog pertama yang saya hapus sekaligus blog pertama yang saya buat. Saya menghapusnya karena ternyata blog itu sama sekali tidak menarik minat orang untuk membacanya. wajar saja, waktu itu blog yang saya buat mengusung tema kepedulian terhadap lingkungan. Saya mencoba menunjukkan blog saya tersebut ke beberapa teman. Mereka memang tak mengatakan blog saya jelek atau temanya tidak menarik, tapi mereka hanya melihat sekilas saja dan tak menunjukkan minat untuk membacanya lagi.
Sejak itu saya meninggalkan aktivitas ngeblog dan lebih berkonsentrasi kepada pekerjaan offline saya di sebuah restoran besar di pulau Jawa. Tahun 2013, saya mendapatkan promosi jabatan sebagai seorang Captain Service. Dengan jabatan tersebut saya bisa membeli sebuah laptop dari gaji bulanan yang saya tabung. Saya pun bisa kembali memulai kegiatan blogging dan mulai berpikir tentang bagaimana menghasilkan uang lewat blogging.
Rencana tak berjalan mulus, kegiatan blogging saya kembali terhenti di tengah jalan sebelum bisa menghasilkan uang lewat ngeblog. Saat itu saya harus mutasi ke cabang restoran di kota lain. Di tempat kerja saya yang baru, saya kesulitan mendapatkan akses internet yang biasanya saya dapat dari jaringan Wifi di restoran yang dulu. Selain itu saya juga merasa mulai jenuh dengan pekerjaan saya di restoran. Setelah saya pertimbangkan dengan matang, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan saya di restoran tersebut.
Tahun 2014, saya kembali memulai aktivitas blogging saya dengan membuat sebuah blog. Kali ini saya membuat blog download. Ternyata saya salah, karena program periklanan Google Adsnse tak menerima blog download apalagi yang berisi download software bajakan. Untuk kedua kalinya, saya pun kembali menghapus blog saya yang kedua saat usia blog mencapai 5 bulan.
Saya pun kemudian lebih mendalami bagaimana untuk bisa membuat sebuah blog yang bisa didaftarkan ke Google Adsense. Segala puji bagi Tuhan, saya akhirnya bisa diterima sebagai salah satu Publisher Google Adsense. Dengan penuh semangat saya kemudian membuat banyak blog dengan tujuan untuk mendapatkan penghasilan sebanyak-banyaknya dari Adsense. Tapi ternyata, banyaknya blog yang saya buat, malah membuat saya menjadi tidak fokus dan jarang menulis artikel. Saya menjadi sibuk memikirkan apa bahan postingan untuk blog A hingga blog Z. Banyak waktu yang terbuang hanya untuk memikirkan bahan postingan untuk banyak blog. Dan saya pun memutuskan, untuk kembali menghapus blog-blog kecil yang saya buat. Baik yang sudah berisi beberapa postingan maupun yang masih sekedar berupa template kosong dan judul blog tanpa konten.
Kesimpulan:
Berdasarkan pengalaman pribadi saya di atas, ada 3 alasan yang mendasari keputusan untuk menghapus blog, yaitu :
1. Salah menentukan tema blog
Salah dalam memilih tema blog merupakan kesalahan mendasar sehingga harus sangat hati-hati dalam memilih atau menentukan tema terbaik untuk blog kita. Pilihlah tema yang diminati banyak orang. Memilih tema yang jarang peminatnya akan membuat blog sepi pengunjung. Namun demikian, sangat disarankan untuk memilih tema yang benar-benar kita pahami atau merupakan bagian kehidupan yang kita alami. Contohnya jika Anda berprofesi sebagai seorang Guru dan Anda hobi ngeblog, Anda bisa membuat sebuah blog dengan tema pendidikan. Atau jika Anda pecinta Otomotif, Anda bisa membuat blog bertema otomotif.
2. Salah menentukan orientasi ngeblog
Jika tujuan kita membuat blog adalah untuk mencari uang, maka seharusnya kita mencari sebanyak mungkin informasi mengenai bagaimana cara menghasilkan uang dari ngeblog dan dengan cara atau program apa kta akan menghasilkannya. Kesalahan ini pernah saya alami saat saya harus menghapus blog download saya karena tidak bisa diterima di program periklanan yang saya tuju.
3. Tidak bisa fokus karena terlalu banyak blog yang dikelola
Menghapus blog menjadi salah satu pilihan ketika kita dihadapkan pada situasi dimana kita menjadi tidak bisa fokus ngeblog karena terlalu banyak memiliki blog. Memang ada sebagian blogger yang mengatakan bahwa semakin banyak blog yang kita kelola, maka akan semakin banyak $ yang kita dapatkan. Hal tersebut tidak salah, tapi harus kita ketahui bahwa mengurus banyak blog sendirian adalah hal yang sangat sulit, kecuali kita bisa menyewa penulis untuk membuat artikel untuk blog-blog yang kita kelola.
Disamping itu, tidak berarti bahwa memiliki sedikit blog tak bisa mendapatkan banyak penghasilan. Contohnya saja Linda Ikeji dengan blog nya Lnda Ikeji Blog (LIB) bahkan bisa mendapatkan ratusan juta rupiah setiap bulannya hanya dari 1 blog. Jadi jika kita bisa fokus dan maksimal pada 1 blog, maka itu jauh lebih baik daripada mengelola banyak blog tapi menjadi tidak fokus dan jarang menulis artikel.
Itulah 3 alasan blogger menghapus blog nya yang bisa saya tuliskan. Jika Anda pernah menghapus blog dengan alasan lain, mohon bisa berbagi dengan menuliskannya di kolom komentar. Semoga bermanfaat.
Silahkan tinggalkan komentar Anda. Komentar yang mengandung konten promosi, link atau tautan, politik dan SARA tidak akan ditampilkan. Terima kasih.
EmoticonEmoticon