Jumlah Blogger di Indonesia mengalami peningkatan signifikan hingga akhir tahun 2015, namun diperkirakan jumlah Blogger yang ada akan berkurang dan turun hingga 30 % di akhir tahun 2016 ini. Penyebab utamanya adalah karena banyak Blogger yang pensiun atau berhenti menulis di blognya dan absen dari dunia online.
Adanya Blogger yang berhenti menulis atau berhenti ngeblog adalah hal yang sudah sering terjadi. Betapa banyak kita lihat blog yang terbengkalai di internet karena telah ditinggal pemiliknya. Sang Blogger berhenti dari aktivitas blogging karena berbagai alasan, namun utamanya adalah karena soal uang.
Ya, menjadi Blogger adalah soal passion dan uang. Jika sang Blogger lebih mengutamakan uang dari passion untuk ngeblog, maka saat ia menemukan bahwa tak banyak uang yang bisa ia hasilkan dari blog nya, ia pun kemudian memutuskan untuk pensiun atau berhenti ngeblog dan pergi mencari hal lain yang lebih profitable baginya.
Dengan ngeblog, sebenarnya kita bisa saja menjadi kaya raya seperti Linda Ikeji dan Blogger sukses lainnya. Namun butuh waktu untuk itu. Butuh waktu dan kerja keras untuk bisa sukses dengan menjadi seorang Blogger. Tak ada hal instan, seperti halnya kesuksesan di bidang lainnya yang juga membutuhkan waktu, proses dan kerja keras.
Bagi kita yang masih setia dengan aktivitas ngeblognya, jangan khawatir, ini bukan berita buruk, tapi justru sebaliknya, hal ini bisa menjadi berita baik. Saya katakan ini sebagai berita baik karena dengan banyaknya Blogger yang pensiun atau berhenti ngeblog, bukankah akan memperkecil kompetisi atau persaingan antar Blogger di Internet?, dengan demikian, kita bisa berpotensi mendapatkan traffic dan penghasilan yang lebih besar dari kegiatan blogging yang kita lakukan.
Yang perlu kita ingat, menjadi seorang Blogger adalah seperti melakukan lomba lari Maraton. Dalam lari Maraton, kemungkinan yang menang adalah yang terus berlari, bukan yang larinya cepat namun kemudian berhenti di tengah jalan.
Jadi, Mari terus menulis. Happy Blogging !.
Silahkan tinggalkan komentar Anda. Komentar yang mengandung konten promosi, link atau tautan, politik dan SARA tidak akan ditampilkan. Terima kasih.
EmoticonEmoticon