Bagi Anda pemilik webiste atau blog yang menggunakan Google Analytic, mungkin pernah mendapati adanya kunjungan tidak wajar dalam jumlah besar saat tengah melihat tayangan waktu nyata atau real time. Lonjakan jumlah pengunjung ini sangat tidak wajar karena berasal dari website spam.
Disebut Ghost spam karena mereka sebenarnya tidak pernah mengakses website kita secara nyata. Ini seperti layaknya hantu (ghost) yang menyebabkan keanehan pada statistik website di Google Analytic. Ghost spam juga sering disebut sebagai Referer bombing karena ia dapat menyebabkan ledakan atau lonjakan jumlah pengunjung dalam waktu singkat secara tidak wajar di Google Analytic.
Bagaimana cara kerja Ghost spam?
Mungkin Anda terheran-heran, kenapa bisa website atau blog yang baru beberapa minggu Anda buat juga bisa terkena Ghost spam. Ada prediksi yang menyebutkan bahwa Ghost spam bisa terjadi karena Spammer menggunakan Measurement Protocol, yang mengizinkan setiap orang untuk mengirimkan data secara langsung ke server Google Analytic. Dengan menggunakan metode ini, dan mungkin traking codes (UA-XXXXX-1) yang di-generate secara acak, Spammer bisa meninggalkan kunjungan dengan data palsu, tanpa mengetahui website mana yang (seolah-olah) mereka kunjungi.
Perlukah kita panik atau khawatir dengan kehadiran Ghost spam?
Setiap Ghost spam yang terdeteksi di Google Analytic akan memunculkan nilai bounce rate sebesar 100%. Hal ini dikarenakan mereka memang tidak benar-benar mengunjungi webiste kita. Namun jangan panik atau khawatir saat kita melihat angka bounce rate berubah secara drastis karena kehadiran Ghost spam. Perlu kita ketahui bahwa hal ini tidak akan berpengaruh sedikitpun terhadap posisi website di SERPs.
Dengan atau tanpa spam, Google tidak akan menjadikan metrik pada Google Analytic sebagai acuan faktor ranking. Dalam hal apapun, sebenarnya Google telah mempertimbangkan segala sesuatunya, termasuk masalah metrik Google Analytic yang mungkin dapat dimanipulasi oleh spammer. Jadi tak perlu kita panik karena kehadiran Ghost spam.
Beberapa bulan yang lalu, salah satu blog saya sering mengalami kunjungan palsu Ghost spam. Saat itu trafik organik blog tersebut berada di kisaran 1 hingga 15 pengunjung dalam 5 menit. Namun seiring berjalannya waktu, blog saya tak lagi menemui kunjungan palsu Ghost spam yang menimbulkan lonjakan jumlah pengunjung yang abnormal tersebut.
Kesimpulan:
Kita tak perlu panik atau melakukan setting apapun di Google Analytic untuk mengatasi kehadiran Ghost spam. Google lebih tau mana data yang sebenarnya. Selain itu, Ghost spam juga akan hilang dengan sendirinya saat website kita telah mendapatkan trafik organik dalam jumlah besar.
Hal yang perlu kita hindari adalah menggunakan widget-widget dari pihak ketiga yang bisa menyusupkan script tertentu yang membahayakan webiste atau blog kita. Jadi, yang harus kita lakukan sekarang adalah menulis dan terus menulis artikel yang bermanfaat bagi pembaca. Itu saja.
Demikian artikel tentang perlukah kita panik karena kehadiran Ghost spam?. Jika ada dari pembaca yang ingin menambahkan, silahkan untuk menuliskannya di kolom komentar. Semoga bermanfaat.
Silahkan tinggalkan komentar Anda. Komentar yang mengandung konten promosi, link atau tautan, politik dan SARA tidak akan ditampilkan. Terima kasih.
EmoticonEmoticon