Istilah Internet of Things (IoT) pertama kali diperkenalkan oleh seorang pelopor teknologi asal Inggris bernama Kevin Ashton pada tahun 1999. Kini istilah Internet of Things telah dikenal luas dan digunakan hampir di seluruh dunia.
Apa itu Internet of Things (IoT)?
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, maka Internet of Things bisa diartikan sebagai Internet untuk segala sesuatu. Hal ini merujuk pada kondisi di mana internet didayagunakan secara cerdas dan efektif untuk kemudahan hidup manusia.
Pada salah satu artikel Wikipedia dengan judul Internet untuk Segala, Internet of Things diartikan sebagai sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus.
Contoh dari Internet of Things
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang Internet of Things, berikut Bayi Komputer tuliskan beberapa contoh dari Internet of Things :
1. AC cerdas
Jika suatu hari kita berangkat ke kantor dengan terburu-buru dan lupa mematikan AC di kamar kita, maka dengan AC cerdas berkonsep Internet of Things, kita dapat mematikan AC tersebut dari mana saja kita berada selama ada akses internet.
2. Coffe Maker cerdas
Jika kita terlambat bangun, dan kita sudah mengatur jam alarm di jam 6 pagi, maka jam alarm tersebut akan berdering dan memberi tahu Coffe Maker untuk menyeduh kopi secara otomatis.
3. Kulkas cerdas
Kulkas cerdas berkonsep Internet of Things dapat memberitahukan kepada pemiliknya via SMS atau email tentang makanan dan minuman apa saja yang sudah habis dan harus distok lagi.
4. IonSmart
Baru-baru ini, sekelompok mahasiswa Politeknik Elektronik Negeri Surabaya (PENS) berhasil membuat sebuah teknologi yang dapat mengontrol penggunaan listrik berbasis IoT yang dinamakan IonSmart.
Melalui aplikasi IonSmart, kita dapat mengontrol penggunaan listrik di rumah dari mana saja. Setelah aplikasi IonSmart diinstall pada Smartphone, maka Smartphone nantinya dapat berfungsi sebagai remote control yang dapat mengontrol dan mengoperasikan saklar listrik di rumah yang telah didigitalisasi.
Jika misalnya kita lupa mematikan lampu sebelum pergi, maka dengan IonSmart, pengguna dapat mengetahui lampu mana saja yang masih menyala dan harus dipadamkan. Secara remote, IonSmart dapat memadamkan lampu yang masih menyala tersebut.
4. IonSmart
Baru-baru ini, sekelompok mahasiswa Politeknik Elektronik Negeri Surabaya (PENS) berhasil membuat sebuah teknologi yang dapat mengontrol penggunaan listrik berbasis IoT yang dinamakan IonSmart.
Melalui aplikasi IonSmart, kita dapat mengontrol penggunaan listrik di rumah dari mana saja. Setelah aplikasi IonSmart diinstall pada Smartphone, maka Smartphone nantinya dapat berfungsi sebagai remote control yang dapat mengontrol dan mengoperasikan saklar listrik di rumah yang telah didigitalisasi.
Jika misalnya kita lupa mematikan lampu sebelum pergi, maka dengan IonSmart, pengguna dapat mengetahui lampu mana saja yang masih menyala dan harus dipadamkan. Secara remote, IonSmart dapat memadamkan lampu yang masih menyala tersebut.
Hal yang sama juga bisa terjadi atau diaplikasikan pada peralatan atau perlengkapan apa saja yang ada di sekitar kita, seperti mobil, TV, mesin cuci, pintu, jam tangan dan lainnya.
Kelebihan Internet of Things
Internet of Things dapat memberikan kemudahan yang sebelumnya tak pernah ada, contohnya saja pada AC cerdas di mana kita tak harus pulang ke rumah pada saat kita lupa mematikan AC. Dengan begitu, selain memberikan kemudahan, Internet of Things juga menawarkan efisiensi dan efektivitas yang tinggi.
Kekurangan Internet of Things
Karena Internet of Things membutuhkan akses atau konektivitas, maka pada saat terjadi gangguan jaringan atau internet, maka peralatan berkonsep Internet of Things tidak bisa bekerja.
Selain tak bisa bekerja pada saat tidak ada konektivitas, konsep kemudahan dan kenyamanan juga selalu berbanding terbalik dengan keamanan. Artinya, sangat mungkin terjadi kasus peretasan jika sistem keamanan diabaikan, misalnya jika AC atau TV cerdas dikendalikan melalui sebuah smartphone dan kemudian smartphone tersebut hilang, maka bisa jadi peretas juga bisa mengendalikan AC atau TV tersebut.
Demikian artikel tentang apa itu Internet of Things dan apa kelebihan serta kekurangan Internet of Things. Semoga bermanfaat.
Silahkan tinggalkan komentar Anda. Komentar yang mengandung konten promosi, link atau tautan, politik dan SARA tidak akan ditampilkan. Terima kasih.
EmoticonEmoticon